Rabu, 18 Februari 2009

TABURAN MUTIARA

harus kuakui, sayapun ingin di kepala ini kupakai mahkota mutiara yang bertabur mutu manikam. ingin memakai jubah yang bersulam emas permata. sangat ingin. teramat sangat. namun, semua itu rela kulepas kalau memang bukan milikku. (malino. 5 agustus 2008) 07:22 pm

INSAN TERBAIK

Tuhan!!! saya sangat dan teramat percaya akan diriMu. janjiMu adalah suatu yang pasti. aku yakin. engkaupun menciptakan diriku penuh dengan seribu pertimbangan. akulah insan terbaik diantara yang terbaik. (malino. 5 agustus 2008) 07:22 am

MENGGAPAI BINTANG

semangat yang dulu hampir padam kini kembali bergolak. bersama gemuruh pantai dilaut selatan. yach, saya yakin bintang di langit akan aku gapai meski diriku hanya memiliki sepasang tangan ini. (malino. 5 agustus 2008) 07:20 am

HIBAH SANG DIRI

angin....... kutahu engkau adalah benda yang selalu mengembara. disini, di kota ini kuikrarkan janjiku. raga ini, jiwa ini, cinta ini, pikiran ini ingin kuhibahkan buat orang-orang yang bersemi dihatiku. bisikilah saya. belailah saya. bila saat itu tiba dan aku sedikit khilaf. (malino. 4 agustus 2008) 04:36 pm

BEKERJA

saat ini, ada satu kata yang bisa membuat jantungku meringis luka. kata itu adalah "bekerja". entahlah. hatiku selalu merunduk malu bila kudengar, bila kulihat orang lain bangga dengan adanya kata itu dalam dirinya. (malino. 4 agustus 2008) 04:25 pm

PUNCAK KEMENANGAN

inilah titik klimaks perjalananku. saya telah yakin di dalam raga ini bersemayam dua titik yang saling menjatuhkan. kuyakinkan si "aku" akan selalu berdiri pada titik sang semangat. (pondok malino jaya. 25 juli 2008) 07:50 am

HULU DAN HILIR

saya telah tercebur ke dalam arus yang mengalir. sekalian basah, biarkan aku berenang. izinkan aku menyelam. biar kuikuti arus yang mengalir mungkin saja nun jauh di hilir kudapatkan samudra yang teramat luas. tempat yang tak mungkin kujamah andai diriku lena diatas tanggul sang hulu. (pondok malino jaya. 24 juli 2008) 09:35 am

MIMPI-MIMPI

3 malam berturut-turut diriku selalu bermimpi menatap lembah dari puncak ketinggian. memikul beban yang teramat berat menapaki jalan yang menanjak. terseok, lelah dan sesak pastilah ada. namun semuanya bisa kugapai. apakah ini simbol datangnya kemenangan? entahlah. diriku tetaplah meyakini makna-makna itu meski terbahasakan lewat bahasa mimpi. (pondok malino jaya. 24 juli 2008) 09:30 am

MEMORI MASA SMA

bangunkan aku oleh denting melodi seruni yang tertiup dari seruling sang gembala. nyanyian dingin yang mengalun merdu pastilah membuatku menari dalam palung kerinduan. cintaku... mimpiku.... anganku.... dambaku selalulah tercurah kepada kampung halamanku. nantikanlah aku seperti rinduku yang tak pernah pupus. (ibangduan si zamrut gonjai)