Rabu, 22 Oktober 2008
KARENA MATAHARI
Karena matahari
Mungkin kita akan mencemoh matahari yang tidak bosan-bosannya mengitari siang menjadi malam. Laku yang tidak beda dengan hari-hari kemarin. Kalau kita renungkan justru karena itulah ada siang dan malam. Ada panas dan dingin. Ada gerak dan diam.ada dinamika!!!
(pondok malino jaya. 12 juni 2008) 12.00 am
HIKMAH KETERPURUKAN
Tuhan………inilah salah satu hikmah atas keterpurukan yang kualami? Kurasakan dengan nyata bagaimana kelabu jiwa-jiwa yang ada dibawah.semoga, kala kudapatkan kembali tahtahku saya tetaplah orang yang sadar diri.
(pondok malinoo jaya. 5 juni 2008)09:35 pm.
TITIK MIMPI
Kusadari kalau kesan keseharianku adalah kesan yang menggorogoti jiwa ragaku. Namun, semangatku akan tetap kusemai untuk melawan semua itu. Kujadikan cobaan ini sebagai titian mencapai tebing nun jauh disebelah.
(pondok malino jaya. 5 juni 2008)09:30 pm
SOSOK MISTERIUS
Meski saya lahir di zaman modern, diriku tetaplah sosok yang percaya akan keajaiban, percaya pada jiwa dan percaya kepada hikmah dibalik sampul semata. Dalam mimpiku, kudapatkan satu sosok yang begitu nyata yang tak pernah kulihat. Saya yakin itulah belahan hatiku.
(pondok mal;ino jaya 4 juni 2008) 08:15 am
TARUHANKU
Saya ingin taruhan dengan diri saya sendiri. Hari ini, banyak mana senyumku atau cemberutku, positifku atau negatifku, dan kesan orang pada diriku adalah juri yang nyata.
(pondok malino jaya.4 juni 2008) 08.00 am
SAKSI DIRI
Saksi diri
Tiap hari tak kurang dua kali aku lewati jalan ini. Saya ingin kelak diapun menjadi saksi kelelahanku, keresahanku, kesusahanku dan perjuanganku. Kuikrarkan diri bahwa ini semua adalah bentuk ihtiarku.
(pondok malino jaya. 3 juni 2008)04.15 pm
MEMILIH
Seperti orang lain yang berhak memilih saya maka sayapun punya hak untuk memilih.
(pondok malino jaya. 3 juni 2008) 04.00 pm
KASIH SAYANG dan CINTA
Ilahi rabbi. Buka sepsang mataku untuk melihat 1000 cinta yang bersemi. Sadarkan aku bahwa kasih sayang adalah bagian dari tahtahmu. Jadikanlah sosokku sebagai jiwa-jiwa yang selalu belajar meski merangkak dan terpuruk.
(andirwan taruna si avatar galuh)
Langganan:
Postingan (Atom)